Kamis, 14 Juni 2012


Siberian husky merupakan nama dari jenis anjing ras. Tampilan fisik anjing jenis ini lebih mirip dengan seekor serigala. Mungkin dari sebagian Anda ada yang sudah mengenalnya dan pernah melihatnya. Bagi Anda yang belum tahu seperti apakah sosok anjing Siberian husky ini?


Anjing Siberian husky tergolong ke dalam anjing yang sangat jinak, juga sangat manja. Jauh sekali dari kesan garang seperti saudaranya, serigala. Dengan begitu, sifatnya yang mampu membuat kesan baik terhadap manusia, menjadikan Siberian husky ini banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan.
Jenis anjing yang berasal dari bahasa Rusia Sibirskiy Haski, ini sangat identik dengan bulunya yang tebal/lebat. Hal itu bukan tanpa alasan karena Siberian husky memang memiliki habitat di tempat yang penuh salju dengan tingkat suhu yang rendah.
Dahulunya, Siberian husky banyak dikembangbiakan di wilayah Chukchi di daerah Asia Timur Laut yang difungsikan sebagai hewan penarik kereta. Semakin ke sini, peran Siberian husky sebagai hewan penarik kereta yang diandalkan dalam cuaca yang dingin mampu membuat manusia kembali mempercayakan kepadanya.
Fisik yang kuat, penciuman yang tajam, serta ketahanan tubuhnya yang sangat diunggulkan menjadi salah satu alasan kenapa manusia banyak memilih hewan ini. Cuaca yang dingin dengan suhu yang ekstrem mampu membuat Siberian husky cepat beradaptasi dengannya.
Seperti kebanyakan hewan-hewan yang memiliki habitat asli di wilayah dingin dan bersalju, layaknya beruang kutub, rusa kutub, kelinci kutub, mereka memiliki perlindungan yang cukup ampuh, yakni bulunya yang tebal. Begitu pun dengan Siberian husky ini. Bulu yang menempel pada sekujur tubuhnya yang sangat tebal, mampu membuatnya tetap hangat ketika suhu ekstrem sekalipun terjadi.
Alaska merupakan suatu negara bagian Amerika Serikat yang kental dengan suhu bersalju dan di sanalah banyak terdapat Siberian husky. Oleh masyarakat setempat, Siberian husky pernah diikutsertakan ke dalam suatu perlombaan menarik kereta. Jumlah anjing Siberian husky yang dilombakan unuk menarik setiap kereta berjumlah enam sampai delapan ekor. Hanya satu orang yang terdapat di atas kereta tersebut yang menjadi pengendalinya.
Pernah terjadi suatu peristiwa ketika pada 1925 yang melibatkan sekelompok Siberian husky di wilayah terpencil Alaska. Pada saat itu, sedang terjadi kepanikan karena sedang wilayah tersebut dengan dilanda virus yang mematikan. Suatu tim yang terdiri dari beberapa anjing Siberian husky ditugaskan untuk membawa suatu serum yang dimaksudkan untuk menyelamatkan manusia.
Serum tersebut harus diambil dari sebuah daerah yang jaraknya sangat jauh dari tempat terjadinya wabah virus. Pengendara kereta dan sekelompok Siberian husky melakukan kerja keras yang sangat penting. Alhasil, perjuangan mereka mampu membuahkan hasil yang telah menyelamatkan banyak umat manusia di sana.
Mereka yang terdiri dari pengendara kereta beserta anjing-anjing Siberian husky dinobatkan sebagai pahlawan karena tindakannya itu. Hal itu berhasil dibuktikan oleh Siberian husky yang mampu melawan segala tantangan yang datang kepadanya, seperti suhu yang sangat dingin, ketahanan tubuh karena melakukan perjlanan jauh, juga kecepatan darinya.

Memelihara Siberian Husky

Banyak yang berniat utuk melakukan pemeliharaan terhadap anjing Siberian husky ini sebagai teman atau bagian dari suatu keluarga. Tidak salah memang untuk membawanya ke rumah sebagai maksud untuk itu. Siberian husky memiliki beberapa kriteria sehingga dapat menjadi hewan yang tepat untuk dipelihara. Sifatnya yang jinak, manja, dan penurut akan menjadikan Siberian husky sebagai teman baik bagi yang memeliharanya.
Selain itu, berdasarkan pengalaman-pengalaman yang pernah dilalui oleh Siberian husky dalam dunianya dengan manusia ialah mereka yang memliki tingkat kecerdasan yang cukup tinggi. Hal itu terlihat dalam banyak kasus yang berhubungan langsung dengan manusia. Siberian husky layaknya anjing-anjing lainnya yang memeliki rasa kesetiaan yang tinggi terhadap majikannya, begitu pun dengan Siberian husky.
Rasa setia yang ditunjukkan oleh Siberian husky selalu membuat hati manusia tergoda untuk memeliharanya. Bagaimana tidak, Siberian husky yang memeliki rasa setia itu mampun dijadikan sebagai teman sejati dalam suatu kehidupan manusia.
Akan tetapi, terkadang sering terjadi kebingungan mengenai pemeliharaan hewan ini. Siberian husky yang mempunyai habitat asli di wilayah bersalju yang memiliki tingkat suhu yang sangat dingin, dengan memiliki bulunya yang tebal akan kesulitan untuk beradaptasi di wilayah bersuhu panas, benarkah? Pernyataan tersebut ada benarnya. Bagaimanapun Siberian husky adalah makhluk hidup yang bisa merasakan sakit. Ketika anjing ini menempati suatu tempat yang baru baginya maka diperlukan suatu adaptasi yang bertahap.
Maksud dari adaptasi bertahap tersebut ialah buatlah Siberian husky merasa nyaman dengan suasana barunya layaknya suasana aslinya. Memang tidak bisa menghadirkan salju ke Indonesia, lantas bagaimana cara yang tepat untuk mengadaptasikan Siberian husky?
Berilah suhu yang tidak panas untuknya, misalnya dengan memberikan tempat yang dipenuhi dengan aneka tumbuhan. Seperti kita tahu bahwa tumbuhan akan membawa kesejukan kepada lingkungan sekitar. Itu adalah hal minimal yang dapat dilakukan agar bisa membawa Siberian husky ke rumah Anda.

Siberian Husky dalam Film

Industri perfilman Hollywood khususnya memang cukup sering menjadikan hewan sebagai bintang dalam suatu film yang mereka buat. Jika didata ulang film-film apa saja yang menyertakan hewan sebagai pemeran utama memang sangat banyak, beberapa di antaranya Most Valuable Primate (simpanse), Airbud (anjing Golden Retriever), Mouse Hunt (tikus), 101 Dalmatians (anjing bermotif totol-totol), Free Willy (lumba-lumba), Eight Below (anjing Siberian husky), dan masih banyak lagi.
Untuk Siberian husky sendiri ada beberapa film yang melibatkannya, tetapi salah satunya yang cukup menarik adalah Eight Below. Film ini mengisahkan tentang delapan ekor anjing Siberian husky yang ditugaskan sebagai penarik kereta dan mengadaptasi dari kisah nyata. Suatu ketika ada tiga orang ilmuwan yang melakukan penelitian ke benua Antartika. Ketiga ilmuwan ini mempunyai kendaraan, yakni kereta yang ditarik oleh anjing-anjing Siberian husky.
Tidak lama berselang, terjadi kecelakaan di tengah cuaca yang ekstrem terhadap ketiga ilmuwan ini. Mereka dihadapkan pada situasi yang sangat sulit, mencoba bertahan dalam serangan cuaca ekstrem bersama anjing-anjing Siberian husky ini dan pergi secepatnya dari sergapan suhu ekstrem tersebut.
Akan tetapi, satu keputusan berani dilakukan oleh Jerry Sheperd (Paul Walker) untuk tetap bertahan dengan anjing-anjing tersebut. Jerry berjuang keras untuk melepaskan diri dari kepungan cuaca ekstrem yang bisa saja membunuhnya dengan cepat. Sikap kepedulian Jerry terhadap anjing-anjing Siberian husky tersebut sangatlah menyentuh. Dia dengan rela bergabung dengan mereka dan bersama-sama untuk selamat.
Gambaran dari film Eight Below tersebut memperlihatkan bahwa manusia dan hewan, terutama anjing, khususnya Siberian husky dapat bersahabat dan saling tolong menolong. Itu bukanlah reka-reka dalam sebuah film, melainkan suatu fakta yang diberikan oleh anjing Siberian husky terhadap manusia.
Melihat banyak kelebihan dari sifat yang dimiliki oleh Siberian husky khususnya, seharusnya bisa membuat manusia bisa bekerja sama dengannya. Begitu pun dengan hewan lainnya. Sikap dari Jerry dalam film tersebut haruslah diaplikasikan oleh kita sebagai manusia yang harus menyayangi makhluk hidup lainnya.
Janganlah melakukan suatu eksploitasi terhadap hewan demi meraup keuntungan sepihak karena jika kita tidak menghentikan sikap mereka yang “gila” akan materi, lambat laun kehidupan hewan-hewan yang ada di muka bumi ini tidak akan bertahan lama.
Pun begitu dengan Siberian husky, meskipun tidak terdengar eksploitasi terhadap anjing ras ini, tapi kita harus tetap waspada dan tetap menjaga kelengsungan hidup mereka, bagaimana pun caranya. Ingatlah bahwa Siberian husky adalah makhluk hidup yang memerlukan kehidupan yang layak.

0 komentar:

Posting Komentar