Kamis, 28 Juni 2012

Kucing Langka Golden Cat


Kucing adalah hewan lucu yang mudah sekali berkembang biak, keberadaannya sangat membuat manusia manapun senang memeliharanya. Kucing adalah hewan yang sangat jinak dan sangat dekat dengan manusia. Tapi bagaimana jika kucing mengalami kelangkaan?
Ada salah satu jenis Kucing Langka yang sangat terkenal, kucing langka ini disebut Golden Cat ( fire cat), atau kucing emas. Apakah kucing ini bertubuh emas dan dapat dijual atau punya ciri khas yang lain, mari mengenal kucing langka berikut ini.


Dia bernama Golden Cat

Mungkin dahi Anda berkerenyit, karena baru kali ini Anda menemukan istilah ada kucing emas. Tapi seperti itulah kenyataanya, kucing ini banyak terdapat di kawasan Tibet, Nepal, Cina, Burma dan Malaysia. Di Indonesia sendiri sebenarnya ada, kucing langka ini terdapat di kawasan Sumatra namun keberadaannya sudah hampir punah.
Kucing emas ini mempunyai ciri yang tidak terdapat pada kucing lainnya, yaitu memiliki tubuh yang lebih panjang dari kucing biasa, warnanya yang khas, seperti abu-abu, coklat tua dan hitam tapi tubuhnya terang keemas-emasan. Sangat cantik jika dilihat.
Kucing langka ini mempunyai ciri lain yang tidak dimiliki kucing lainnya, yaitu terdapatnya garis putih memanjang pada bagian kepala dan bawah ekornya. Pada bagian belakang bundaran kupingnya ada garis hitam pendek. Selain itu ada pula garis putih yang muncul dari sudut bagian dalam matanya. Bentuk muka kucing ini pun agak berbeda dari kucing kebanyakan, yaitu mempunyai dagu yang agak memanjang, jika diperhatikan kucing ini mirip seperti cheetah.
Kucing emas ini betul-betul sangat unik, pantas saja jika keberadaannya sangat langka. Mungkin para pemburu berusaha ingin memeliharanya dan menjual keberadaannya.

Golden Cat Mulai Dilestarikan

Mengingat keberadaannya yang hampir punah. Beberapa komunitas Adsense Cegah satwa punah Surabaya mengkampanyekan keberadaan kucing ini pada masyarakat luas. Kucing ini pun ikut dikembangbiakan di kebun binatang Ragunan Jakarta Selatan dan sekarang hewan tersebut sudah berjumlah lebih dari lima ekor dari jumlah perkiraan awal hanya 1 ekor yang terdapat di Sumatra bagian Selatan.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatra mengatakan, kucing emas ini masih dapat dijumpai di dalam hutan lindung yang terdapat di kawasan hutan lindung Taman Nasional Bukit Barisan, sedangkan di kawasan Taman Nasional Kerinci kucing ini sudah tidak ditemukan lagi.

0 komentar:

Posting Komentar