Jumat, 29 Juni 2012

Kucing Rubah, Apa Itu?

Kekayaan alam yang tersimpan di bumi Indonesia ternyata masih banyak yang misterius dan belum diketahui. Para ilmuan pun membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mengungkapkan hal-hal baru. Termasuk temuan spesies baru jenis karnivora yang dinamakan Kucing Rubah. Binatang ini ditemukan di kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang, Borneo, Kalimantan.



Binatang ini ditemukan sekelompok ilmuan yang tergabung dalam World Wild Fund (WWF) pada tahun 2003. Saat melakukan penelitian di hutan Kalimantan itu, kamera tersembunyi mereka berhasil menangkap gambar seekor binatang yang mirip rubah, berkulit merah, dan berukuran lebih besar dari kucing. Yang menarik, binatang ini juga memiliki sepasang kaki belakang yang lebih panjang dari kaki depannya serta ekor berotot yang panjang.
Sayangnya, temuan ini baru dipublikasikan pada tahun 2005 dan menjadi pembicaraan hangat diberbagai dikalangan. Media massa dunia pun memberitakannya sebagai temuan terpenting dalam satu abad terakhir. Temuan terakhir terjadi pada tahun 1895 ketika di belantara Borneo, Kalimantan juga berhasil ditemukan seekor karnivora jenis musang luwak yang diberi nama melogale everetti atau borneo ferret badger.

Penyebutan

Nama kucing rubah yang diperuntukkan bagi spesies temuan baru ini sebenarnya merupakan nama atau istilah yang diberikan oleh kalangan media massa. Para ilmuan sendiri masih berbeda pendapat tentang binatang misterius tersebut. Apalagi ciri-ciri seperti terlihat dalam foto masih kurang mampu meyakinkan para ilmuan untuk menetapkan jenisnya, apakah akan menggolongkannya ke jenis yang sudah ada atau menetapkan jenis baru.
Beberapa ahli biologi memperkirakannya sebagai sejenis musang atau luwak, meski meragukannya karena jenis ekor panjang seperti ini umumnya ditemukan di kawasan Madagaskar. Sedangkan ilmuan lainnya menggolongkannya sebagai spesies baru karena ciri-cirinya yang memang belum pernah ada.

Kucing Hutan

Selain kucing rubah, di hutan belantara Kalimantan memang seringkali ditemukan binatang-binatang spesies baru yang belum pernah diketahui. Pada tahun 1993 juga pernah ditemukan adanya mamalia jenis baru yang termasuk keluarga tikus yang kemudian dikelompokkan sebagai pithecheirops otion. Begitu juga pada tahun 1998 ditemukan kelelawar spesies baru gomantongensis myotis.
Belum lama juga pernah ditemukan kucing liar spesies baru yang mempunyai nama latin neofelis diardi. Jenis ini juga dinamakan bornean clouded leopard yang lebih dekat ke jenis macan asia. Sebenarnya kucing liar jenis ini, berdasarkan catatan ilmuan, pernah ditemukan pada tahun 1821 oleh peneliti bernama Edward Griffith. Kucing liar ini kabarnya hidup di Kalimantan dan Sumatera dengan jumlah populasi yang cukup banyak, yaitu mencapai ribuan ekor.

0 komentar:

Posting Komentar