Setelah bercerai dengan Ericsson, dan sepenuhnya lepas dari bayang-bayang Ericsson, Sony cukup agresif menghadirkan smartphone Xperia, tak terkecuali di Indonesia.
Sony menyebut dirinya hanya bermain di segmen menengah ke atas dan fokus memproduksi smartphone Android.
Salah satu smartphone kelas menengah Sony yang baru saja masuk Indonesia, adalah Experia Neo L. Ini adalah smartphone Xperia pertama yang berjalan dengan sistem operasi Android 4.0 alias Ice Cream Sandwich.
Desain
Desain Xperia Neo L mirip dengan Sony Ericsson Xperia Play. Sekujur tubuh Neo L diselimuti material plastik glossy. Sayangnya, material ini membuat permukaan Neo L terasa licin ketika digenggaman.
Di sisi kiri tersedia port MicroUSB. Ada 4 tombol fisik di bawah layar, meliputi tombol back, home, menu dan search. Tombol fisik lainnya ada di sisi kanan, yakni tombol power dan pengatur volume. Tombol-tombol ini berukuran kecil dan tipis, tidak nyaman ketika ditekan. Daya pantul tombol juga kurang mantap.
Sony menyebut dirinya hanya bermain di segmen menengah ke atas dan fokus memproduksi smartphone Android.
Salah satu smartphone kelas menengah Sony yang baru saja masuk Indonesia, adalah Experia Neo L. Ini adalah smartphone Xperia pertama yang berjalan dengan sistem operasi Android 4.0 alias Ice Cream Sandwich.
Desain
Desain Xperia Neo L mirip dengan Sony Ericsson Xperia Play. Sekujur tubuh Neo L diselimuti material plastik glossy. Sayangnya, material ini membuat permukaan Neo L terasa licin ketika digenggaman.
Di sisi kiri tersedia port MicroUSB. Ada 4 tombol fisik di bawah layar, meliputi tombol back, home, menu dan search. Tombol fisik lainnya ada di sisi kanan, yakni tombol power dan pengatur volume. Tombol-tombol ini berukuran kecil dan tipis, tidak nyaman ketika ditekan. Daya pantul tombol juga kurang mantap.