Kamis, 18 Desember 2014

Tips Memasang Rem Cakram Belakang Pada Motor


Dunia bengkel pasti tertarik untuk pasang rem cakram belakang di motor kesayangannya, alasan utamanya pasti karena emang hobi modif dan yang gak kalah penting lebih meningkatkan keamanan dalam berkendara.Pabrikan motor pasti sudah mengkalkukasi tingkat keamanan sehingga bisa lulus uji kelayakan dan motor dapat diproduksi secara massal, tapi emang dasar hobi, tromol bawaan pabrik lengser diganti cakram.

Nah untuk yang ingin pasang cakram belakang secara teknis ada yang perlu diperhatikan, karena hal yang satu ini jarang mendapat perhatian karena bentuknya yang kecil yaitu posisi nepel angin pada master rem.

Posisi nepel pada master rem ini harus berada diatas (menghadap keatas) kenapa ? Sistem rem ini bekerja berdasarkan tekanan fluida (dalam hal ini minyak rem).



Perangkatnya terdiri dari master rem depan (Brake Master Cylinder) yang berfungsi untuk memompa minyak rem. Selang rem yang fungsinya untuk menyalurkan minyak rem ke master rem belakang (Brake Slave Cylinder).Master rem belakang (Brake Slave Cylinder) fungsinya untuk menyalurkan tekanan yang dihasilkan oleh brake master cylinder melalui piston yang terdapat dalam silinder untuk menggerakan kampas rem agar terjepit pada cakram.

Dalam sistem rem hidrolis tidak boleh ada angin yang terperangkap didalamnya, untuk itulah dibuat nepel untuk buang angin (tapi bukan kentut) istilah kerennya bleeding. Posisi nepel rem harus lebih tinggi dari silinder piston agar silinder tempat piston berada dapat penuh terisi oleh fluida minyak rem yang digunakan untuk menekan piston dan menggerakkan kampas rem, apabila posisinya dibawah maka silinder piston tidak akan terisi penuh oleh minyak rem dan ini akan membuat rem ngempos alias tidak pakem.

Buat yang punya masalah sama rem belakang yang ngempos alias pedal rem nggak mau padet, coba perhatikan posisi nepel rem yang saya gambarkan disamping, kalau posisi braket sudah paten dan gak mungkin dirubah lagi, sedangkan posisi nepel rem masih lebih rendah dari silinder piston biar rem mau pakem bisa diakali dengan cara buang angin (bleeding) dengan cara melepas master rem belakang, kemudian posisikan nepel rem keatas, selipkan cakram bekas yang anda punya diantara kampas rem agar piston tidak lepas, kemudian pompa master rem depan dan buang anginnya sampai yakin dalam sistem tidak ada angin yang terperangkap, kemudian pasang lagi pada braket yang sudah anda buat. Memang sedikit repot tapi cara ini berhasil mengatasi rem ngempos, selamat mencoba !!

23 komentar:

  1. cara mengetahui aus tidaknya bagaiman nih

    BalasHapus
  2. Hello my friend.
    A cheerful sunny Wednesday.
    Teb.

    BalasHapus
  3. Midweek greetings my friend

    http://blog.seniorennet.be/Sluffertjes_creations/

    BalasHapus
  4. Selamat pagi kawan. Selamat beraktifitas.

    BalasHapus
  5. Sunny greetings with a smile from Brugge
    http://blog.seniorennet.be/Sluffertjes_creations/

    BalasHapus
  6. Hello my friend.
    A pleasant day on Friday
    Teb.

    BalasHapus
  7. hello, dear friend, new day, new luck,
    I wish you a wonderful Friday

    BalasHapus
  8. hello, dear friend, you are worthy, that you are well,
    why allow yourself anything,
    what you do well, I wish you a wonderful weekend

    BalasHapus
  9. Miep miep... knock knock, dont scare... It's just me
    http://blog.seniorennet.be/Sluffertjes_creations/

    BalasHapus
  10. Selamat malam sahabat dan terima kasih kunjungannya

    BalasHapus
  11. I wish you a wonderful sunday kawan

    BalasHapus
  12. Hello dear friend.
    A beautiful Sunday with a magnificent sun.
    Teb.

    BalasHapus
  13. Hello dear friend.
    A beautiful Sunday with a magnificent sun.
    Teb.

    BalasHapus
  14. http://blog.seniorennet.be/Sluffertjes_creations/
    Greetings from Belgium

    BalasHapus
  15. Hello my friend.
    Pleasant Tuesday.
    Beautiful day.
    Teb.

    BalasHapus
  16. salam ziarah..jemput mai tgk perfume fm kt blog sy =)..

    BalasHapus